PERSIAPAN MENGHADAPI TES UJIAN NASIONAL
- A. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar dalam Mempersiapkan Tes
Peristiwa belajar yang terjadi pada diri peserta didik dapat diamati dari perbedaan perilaku (kinerja) sebelum dan setelah berada di dalam peristiwa belajar. Adanya kinerja pada peserta didik itu tidak berarti bahwa peserta didik telah melaksanakan kegiatan belajar, sebab yang dipentingkan dalam makna belajar adalah adanya perubahan perilaku setelah peserta didik telah melaksanakan kegiatan belajar. Untuk mengetahui perbedaan tersebut harus terlebih dahulu dilakukan pengukuran mengenai kemampuan yang telah dan yang baru dimiliki oleh peserta didik.
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
- Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu, faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
1) Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu
2) Faktor psikologis
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.
- Faktor Eksternal
Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Dalam hal ini, Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
1) Lingkungan sosial
- Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah
- Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya.
- Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa.
2) Lingkungan non sosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah :
- Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.
- Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, dan lain sebainya.
- Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.
KURIKULUM SMP/SMU menggunakan sistem semester. Satu tahun pelajaran dua semester.
Pada akhir semester, anda menerima hasil belajar selama satu semester. Keberhasilan selama semester dituangkan dalam bentuk nilai yang daapat anda lihat pada rapot.
Nilai rapor dibuat berdasarkan nilai ulangan harian dan umum. Nilai ulangan umum diperoleh dari hasil tes ulangan umum. Nilai ulangan harian diperoleh dari hasil tes ulangan harian dan tugas.
Bentuk tes ulangan harian berupa tes tertulis ataupun tes lisan. Agar anda dapat memperoleh hasil dengan baik, anda harus belajar mengerjakan tes dengan baik.
- B. JENIS JENIS ULANGAN YANG DIHADAPI SISWA
Adapun beberapa jenis ulangan yang dihadapi siswa sebagai berikut :
- Ulangan harian. Ulangan harian diberikan oleh guru pada setiap akhir satuan pelajaran atau setiap akhir pembahasan.
Anda harus selalu mengikuti tes ulangan harian dengan baik sebab nilai ulangan digunakan jg dlm menentukan nilai rapor
- Ulangan umum. Ulangan umum dilaksanakan setiap akhir semester. Materi ulangan mencakup seluruh bahan pelajaran dalam semester yang bersangkutan. Dengan kata lain, ulangan umum semester satu mencakup seluruh bahan pelajaran semester satu, ulangan umum semester dua mencakup bahan pelajaran semester satu dan dua.
Untuk menghadapi ulangan umum, sebaiknya anda mempersiapkan diri dengan baik. Agar anda tidak kesulitan mencari bahan ulangan yg tlah diajarkan, anda membuat catatan tiap pelajaran untuk satu tahun ajaran.
Misalnya catatan pelajaran bahasa inggris semester satu, dilanjutkan untuk mencatat pelajaran bahasa inggris semester dua. Dengan demikian, pada saatnya anda menghadapi ulangan umum semester dua, anda tidak mengalami kesulitan untuk mencari bahan pelajarn semester satu.
- Ujian akhir. Pada akhir pendidikan smp, diselenggarakan ujian akhir. Ujian akhir dpt bersifat nasional ataupun regional. Mata pelajaran yang dinilai mencakup semua pelajaran yg ada. Materi pelajaran terdiri dari keseluruhan materi selama enam semester mulai kelas satu sampai kelas tiga.
Hasil dari penilaian ujian tahap akhir digunakan untuk pertimbangan kelulusan dan pemberian surat tanda tamat belajar, yg menyatakan bahwa siswa telah menyelesaikan pendidikan smp. Kecuali itu, hasil penilaian tahap akhir ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penerimaan siswa baru di sekolah menengah umum ataupun smk
- C. MENGAPA INGIN LULUS UN ?
Ujian Nasional merupakan produk pemerintah yang dibuat untuk menguji hasil belajar siswa selama masa studi di sekolah pada masing-masing tingkatan. Ujian Nasional dilaksanakan pada menjelang akhir masa studinya. Jadi bisa dikatakan sebagai tolok ukur sejauh mana siswa dan siswi mampu menguasai mata pelajaran yang telah disampaikan oleh gururunya.
Jika ditanya mengapa ingin LULUS UN ? maka ini jawabannya :
- Karena Punya Mimpi dan Harapan
“semua berawal dari mimpi. Dan mimpi itu tidak akan terwujud jika kita hanya duduk diam tanpa melakukan sesuatu”
- Prestasi atau Prestise ?
Prestasi adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu. Sedangkan prestise adalah sebuah keinginan dan harapan untuk kita wujudkan.
- Ingin Melanjutkan Kuliah ?
A live long education merupakan sebuah istilah yang sering kita dengar oleh telinga kita. Yang artinya pendidikan seumur hidup. Yang saya maksudkan disisni adalah setelah kalian lulus nanti tentu tidak berhenti sampai di sini dalam menempuh jenjang pendidikan apalagi hanya sampai tingkat dasar.
- Ingin Bekerja ? Tentu
SIAPA SAJA YANG SENANG JIKA KALIAN LULUS UN ?
- Diri Sendiri
- Guru
- Orang Tua
- Saudara dan Sahabat
- D. Persiapan Menghadapi Tes Ujian
Anda pasti ingin memperoleh hasil ulangan yang baik. Ada beberapa petunjuk yg dapat anda lakukan utk mempersiapkan diri menghapapi ulangan, yaitu :
- Hindari belajar yang terlalu banyak
- Pelajari bahan pelajarn yg akan disajikan satu atau dua hari sebelumnya. Anda sebaiknya tetap tenang menghadapi tes.
- Buatlah ringkasan materi pelajaran sebelumnya
- Persiapkan alat yg dibutuhkan
- Selesaikan tugas yang diberikan guru. Setiap tugas harus anda selesaikan sebelum batas akhir penyerahan. Tugas tugas yang ditunda akan mengganggu konsentrasi untuk memeprsiapkan diri mengahadapi tes
- Buat rencana belajar selama tes. Setelah anda mencatat jadwal tes, buatlah jadwal kegiatan belajar berdasarkan jadwal tes
- Pelajarilah soal-soal ulangan yg telah lalu. Hal ini bermanfaat agar anda memperoleh gambaran soal-soal dan waktu2 untuk mengerjakan
- Pelajari bahan tes dengan baik sehingga dpt meningkatkan rasa percaya diri bahwa anda akan dpt mengerjakan soal
- Jangan belajar terlalu larut malam sebelum tes
- Tidurlah secukupnya
- ]angan belajar pada menit-menit terakhir sebelum tes dimulai, sebab dapat membuat rasa cemas sehingga dapat lupa pada bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
- Jagalah kesehatan badan. Apabila anda sakit saat harus mengahapi tes, anda pasti akan mengalami gangguan saat belajar ataupun saat mengerjakan soal. Kondisi kesehatan badan menentukan hasil yang akan dicapai.
- E. Cara Menghadapi Tes Tertulis
1. datang lebih awal dari waktu yang ditentukan
2. Bersikaplah tenang selama menunggu bel masuk
3. bawalah alat-alat yang diperlukan
4. Setelah bel tanda masuk berbunyi, masukklah ke dalam ruangan dengan tertib dan carilah tempat duduk sesuai dengan nomor tes anda
5. duduklah dengan tenang sambil menunggu soal
6. bacalah petunjuk mengerjakan soal dengan teliti dan dengarkan tambahan penjelasan yang diberiakn guru atau pengawas.
7. Perhatikan waktu untuk mengerjakan soal. Setelah mengerjakan soal, atau lebih dahulu anda harus melihat jumlah soal keseluruhan dan membagi waktu yang disediakan dengan jumlah sesuai dengan bobotnya.
8. mulailah anda mengerjakan soal yang anda anggap paling mudah , baru kemudian mengerjakan soal yang anda anggap sukar.
9. bekerjalah dengan percaya diri dan jangan terpengaruh teman-teman.
10. berusahalah mengatasi rasa panik kalau anda mengalami rasa panik dan rasa panik dapat menyebabkan anda lupa akan materi yang sudah anda pelajari. Apabila anda merasa panik pada wkatu mengerjakan soal, diamlah sejenak, dan tarik napas panjang. Setelah tenang, kembali mengerjakan soal
11. jangan tergesa gesa
12. periksalah kembali pekerjaan anda sebelum dikumpulkan
- Tips Mempersiapkan Ujian Nasional
- Perbanyak Latihan-Latihan Soal Sendiri
Banyak buku-buku latihan soal yang dijual di toko-toko buku atau bahkan guru sendiri mempunyai banyak bank soal. Tidak ada alasan kalian tidak hanya mengerjakan latihan-latihan soal UN itu hanya dari guru saja, tetapi latihan akan lebih baik jika dilakukan di rumah.
Terus bagaimana caranya supaya efektif ?
1) Kumpulkan rumpun soal sejenis
2) Kerjakan soal-soal dengan enjoy pada waktu-waktu yang tepat, semisal pada 2/3 malam
3) Gunakan musik favorit kalian sebagai teman dalam melakukan latihan-latihan
- Mengikuti les/privat
Di sekolah biasanya ada beberapa penyebab yang mempengaruhi kalian berfikir dalam memahami pelajaran, diantarannya adalah cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tak disenangi oleh kalian. Atau, tempat belajarnya yang kurang mendukung, misalnya ruang kelas terlalu ramai dan berisik sehingga sangat menganggu konsentrasi belajarnya.
Lingkungan tempat les belajar (bimbel) biasanya akan berbeda dengan lingkungan di sekolah formal, karena mungkin teman-temannya juga akan berbeda, sehinggan sangat penting memang untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan kalian lakukan.
- Bersikap Jujur
Jujur merupakan suatu energi. Jika kita kaji, dalam kejujuran mengandung energi.
- Be Convidence !
Sikap percaya diri perlu dimiliki oleh setiap dari kalian. Namun demikian, sikap percaya diri ini tidak boleh berlebihan.
Kepercayaan diri pribadi adalah suatu yang ingin dimiliki lebih banyak oleh sebagian besar orang, tetapi itu hanyalah masalah membangkitkannya. Pada dasarnya, kepercayaan diri adalah kombinasi pikiran dan perasaan yang berarti, saya senang kepada diri sendiri dan berpikir bahwa saya orang yang berguna.
Sumber :
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Az-ruzz: Yogyakarta
Mulyatiningsih, Rani. 2004. Bimbingan Pribadi Sosial, Belajar, dan Karier. PT Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta
Albar, Emha. 2013. Sukses Ujian Nasional Tanpa Harus Belajar. Aulia Publishing: Yogyakarta